JAKARTA - Individu di era global saat ini dituntut untuk bisa berbagai bahasa. Selain bahasa ibu, bahasa Inggris merupakan bahasa yang kini semakin menjadi tuntutan untuk lebih lancar. Selain itu, seiring dengan meluasnya teknologi serta perang dagang China dan AS, bahasa Mandarin juga penting untuk dipelajari.
Laporan Boston University, dikutip Kamis (10/8/2023), studi tentang bahasa Mandarin dan budaya Tionghoa membuka jalan ke berbagai bidang penting seperti politik, ekonomi, sejarah, atau arkeologi Tionghoa. Dengan mempelajari bahasa Mandarin, pada akhirnya berarti mempelajari suatu budaya, suatu bangsa.
BACA JUGA:
Di jantung peradaban Tiongkok adalah warisan novel, cerita pendek, puisi, drama, dan, baru-baru ini, film. Mereka mencerminkan nilai-nilai perjuangan.
Bahasa Mandarin Menunjang Karier di Dunia Global
Bahasa Mandarin memiliki tata bahasa yang relatif tidak rumit. Tidak seperti bahasa Prancis, Jerman, atau Inggris, bahasa Mandarin tidak memiliki konjugasi kata kerja (tidak perlu menghafal bentuk kata kerja!) dan tidak ada kemerosotan kata benda (misalnya, perbedaan jenis kelamin dan angka).
BACA JUGA:
China memiliki 1 miliar penduduk. Saat ini bahasa Mandarin Mandarin dituturkan oleh lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia, sekitar seperlima dari populasi global;
Hal senada dikatakan Ketua Pengurus Yayasan Abdi Siswa, Jakarta Barat. Menurutnya, secara global, setiap tahun semakin banyak siswa di seluruh dunia yang bahasa ibunya bukan bahasa Mandarin mempelajarinya dengan antusias dan sukses.
“Saat ini dengan konsep sekolah internasional, sudah menjadi gabungan antara bahasa Mandarin dan Inggris. Bahasa Mandarin, di sekolah sifatnya mata pelajaran biasa. Dan seiring berjalannya waktu di era global makin dibutuhkan, makin menegang peranan di segala bidang,” kata Jusuf Iskandar.
Bisnis internasional lebih suka mempekerjakan orang yang berbicara lebih dari satu bahasa. China telah menjadi pasar yang sangat besar, dan para pemimpin bisnis mencari orang-orang yang dapat berbicara bahasa China dan berhasil beroperasi dalam konteks budaya China.
“Mengetahui bahasa Mandarin dapat memberi Anda keunggulan saat bersaing untuk posisi penting. China akan memainkan peran utama dalam urusan dunia di masa depan,” tutur Jusuf Iskandar.